Mahfud MD Puji Polri Banyak Berubah, Dulu Kesannya Angker Jauh dari Islam Kini Markasnya Tempat Pengajian Al Quran

Spread the love

Infoone || Jakarta – Menko Polhukam Mahfud Md mengapresiasi institusi Polri yang sudah mulai banyak berubah. Saat 1970 an Polri dianggap masih angker dan kesannya jauh dari Islam dan dianggap tidak mengerti Islam.

“Dan sekarang ini markas-markasnya sudah sering menjadi tempat pengajian, tempat Al-Qur’an, bahkan di lingkungan Polri ada seragam muslimah Polri yang dipakai saat dinas di lapangan,” ujar Mahfud dalam peringatan Hari Santri di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022).

Lebih lanjut, Mahfud juga menyebut lulusan pesantren saat ini telah menduduki berbagai jabatan penting. Dia mengatakan santri bisa masuk ke berbagai sektor.

“Saudara, setiap kontestasi politik di Indonesia selalu memperhatikan dukungan umat Islam dan kaum santri. Tidak mungkin orang ikut kontestasi politik mengatakan ‘Saya tidak mau santri, saya tidak mau Islam,’ itu tidak mungkin sekarang ini,” ujar Mahfud.

“Karena kaum santri sekarang sudah mengalami mobilitas sosial sangat tinggi. Ini bukti bahwa umat Islam itu tidak ditakuti dalam proses politik di negeri ini melainkan selalu diperhitungkan peran-perannya,” sambungnya.

Mahfud pun menyebut tidak ada islamofobia atau ketakutan terhadap Islam yang dilakukan oleh negara. Dia mengatakan islamofobia bisa saja ada di tengah masyarakat, tapi itu sikap masing-masing individu.

“Tidak ada lagi rasa takut terhadap Islam, karena tidak ada islamofobia di negara ini yang dilakukan oleh negara,” tukas Mahfud.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Polres Kediri Kota Tingkatkan Kemampuan Penanggulangan Bencana
Next post Meski Cuaca hujan, Kapolres dan Dandim 1619 Tabanan Tetap Semangat Bagikan Sembako ke Warga