Kapolda Jatim Cek Vaksinasi di UMM bersama Presiden RI dan Kapolri
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim, melakukan pengecekan vaksinasi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Rabu (22/9/2021). Kegiatan ini juga di hadiri oleh Presiden RI Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara virtual.
Vaksinasi merdeka ini diselenggarakan oleh Polri bersama BEM Nusantara Daerah Jawa Timur, ditargetkan sebanyak 3000 Dosis jenis Sinovac untuk tahap 1 dan 2, yang di peruntukan bagi Pelajar, Mahasiswa dan Masyarakat dilingkungan UMM.
Selain itu, saat ini di Jawa Timur secara bersamaan dilaksanakan vaksinasi merdeka, yang terdapat di 5 lokasi. Dengan total target sasaran sebanyak 15.000 Dosis vaksin Polri untuk pelajar, mahasiswa dan masyarakat yang didukung oleh 128 tenaga Vaksinator.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan pelaksanaan vaksinasi merdeka, meliputi tahapan Screening, Registrasi, Vaksinasi dan Observasi didampingi Rektor UMM dan Ketua BEM UMM serta Korda BEM Nusantara Jatim.
Dalam kesempatan ini Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menghimbau kepada seluruh Pelajar, Mahasiswa, dan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, walaupun angka covid di Jatim sudah menurun namun penerapan protokol kesehatan tetap dilakukan.
“Mari kita semua selalu meningkatkan kesadaran dengan terus menerapkan prokes, mari kita jaga Jawa Timur ini dengan 3M dan 3T, yaitu bagaimana kepatuhan terhadap protokol kesehatan, utamanya memakai masker, penguatan terkait dengan testing, tracing dan tentunya tindak lanjut dari treatment yang ada,” papar Kapolda Jatim usai melakukan pengecekan vaksinasi di UMM.
“Yang paling penting adalah bagaimana kita mewujudkan kekebalan, meningkatkan imunitas masyarakat dengan mempercepat mengakselerasi vaksinasi. Yang kita harapkan dengan adanya tiga strategi ini maka laju pertumbuhan covid betul-betul bisa kita kendalikan dan pertumbuhan ekonomi bisa kembali bertumbuh,” pungkasnya Irjen Pol Nico Afinta.
Kegiatan ini juga di dukung oleh Polres kota Malang, yang diawaki petugas nakes gabungan, Polri, Relawan Vikes UMM, dan Relawan BEM Nusantara sebanyak 109 personel.