Hasil Operasi Zebra Semeru 2021 di Kota Malang, Kesadaran Masyarakat soal Prokes Diklaim Meningkat
Operasi Zebra Semeru 2021 yang dilaksanakan oleh Polresta Malang Kota di Kota Malang segera berakhir dalam waktu dekat.
Operasi Zebra Semeru 2021 di Kota Malang digelar selama 14 hari, mulai 15 hingga 28 November 2021.
Kasat Lantas Polresta Malang Kota, AKP Yoppi Anggi Khrisna mengatakan, Operasi Zebra Semeru 2021 tersebut lebih menekankan kepada tindakan preemtif dan preventif.
“Preventif 50 persen dan preemtif 50 persen,” kata AKP Yoppi Anggi Khrisna melalui Kanit Kamsel Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu M Sochib, Jumat (26/11/2021).
“Tidak ada penindakan, hanya berupa sosialisasi, imbauan, dan patroli,” sambung dia.
Ia menjelaskan, dari operasi tersebut, diperoleh hasil bahwa kepatuhan dan kesadaran protokol kesehatan (prokes) di masyarakat meningkat signifikan.
“Saat ini Kota Malang telah masuk ke dalam PPKM Level 2 dan ada beberapa aturan pelonggaran,” ungkapnya.
“Meski begitu, masyarakat sudah paham dan mengerti tentang bahaya pandemi Covid 19. Sehingga, sebagian besar masyarakat telah patuh terhadap pentingnya prokes, seperti memakai masker dan menjaga jarak,” bebernya.
Menurut dia, ada perbedaan yang cukup mencolok, antara hasil operasi Zebra Semeru pada tahun 2020 dan tahun 2021 ini.
“Untuk di tahun 2020 lalu, cukup banyak masyarakat yang melanggar prokes,” katanya.
“Namun di 2021 ini, kesadaran prokes di masyarakat telah meningkat. Sehingga tanpa perlu diimbau pun, masyarakat telah patuh prokes,” ungkapnya.
Namun dirinya juga mengakui, masih ditemukan ada beberapa masyarakat yang melanggar prokes, seperti tidak memakai masker dan berkerumun.
“Untuk hal itu (pelanggaran prokes), kita berikan imbauan dan teguran secara humanis. Sedangkan untuk penindakannya, kami serahkan ke Satpol PP Kota Malang,” pungkasnya.