581 Lansia Telah Divaksin, Polresta Malang Kota Kebut Pelaksanaan Vaksinasi Lansia Door to Door

Polresta Malang Kota terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi lansia secara door to door (dari rumah ke rumah). Hal itu dilakukan, untuk mencapai syarat PPKM Level 1 di Kota Malang.

Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto melalui Kepala Seksi Kedokteran Kepolisian dan Kesehatan Kepolisian (Sie Dokkes) Polresta Malang Kota, drg. Akhmadi Prabowo mengatakan, tercatat hingga Jumat (26/11/2021), sebanyak 581 lansia berhasil divaksin di dalam kegiatan vaksinasi lansia door to door tersebut.

“Agenda vaksinasi door to door ini menyasar di lima kecamatan di Kota Malang. Untuk mekanisme pelaksanaanya, berdasarkan data dari Bhabinkamtibmas di berbagai kelurahan. Lalu, tenaga kesehatan dan vaksinator dari Puskesmas setempat dan Sie Dokkes Polresta Malang Kota akan mendatangi lokasi penerima vaksin,” ujarnya, Jumat (26/11/2021).

Dirinya menjelaskan, untuk vaksinasi lansia door to door di beberapa kelurahan, tercatat sebanyak 473 dosis.

“Sedangkan, 98 dosis kami distribusikan secara berpindah-pindah, sesuai data Bhabinkamtibmas di lapangan,” tambahnya.

Perlu diketahui, agenda pelaksanaan vaksinasi door to door telah digencarkan sejak Sabtu (13/11/2021) lalu. Dimulai dari wilayah Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

“Dari wilayah itu, kemudian kami gencarkan. Setiap hari, bisa 30 sampai  orang lansia yang kami vaksin. Dan kami masih akan terus menggencarkan vaksinasi, sampai batas sisa dosis yang kami miliki,” terangnya.

Dirinya mengungkapkan, dalam pelaksanaan vaksinasi lansia door to door ini, memang tidak bisa semudah pelaksanaan vaksinasi seperti biasanya.

Karena tenaga kesehatan dan vaksinator, harus melakukan jemput bola dari rumah ke rumah. Sehingga, stamina dan waktu pelaksanaan terkuras dalam proses mobilisasi.

“Meski begitu, kami maksimalkan semampu kami, total kami memiliki sisa 1.500 dosis vaksin. Rencananya, ini akan kami habiskan, tetapi tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan apabila masih dibutuhkan,” pungkasnya.